Setiap tahunnya, para peziarah Katolik biasa melakukan perjalanan religi mengunjungi gua-gua Maria. Sarat dengan unsur keagamaan, namun di sisi lain perjalanan tersebut ibarat wisata bagi kebutuhan spiritual.
Perjalanan favorit adalah mengunjungi gua-gua Maria yang ada di Pulau Jawa. Namun, tempat-tempat ibadah ini tak hanya menarik perhatian umat Katolik di penjuru nusantara maupun wisatawan asing. Bahkan, umat non-Katolik pun tertarik mengunjungi tempat-tempat ini.
Beberapa memiliki sejarah yang unik ataupun arsitektur yang menarik, cerminan akulturasi dengan kebudayaan setempat. Pada bulan Maria yaitu di bulan Mei dan Oktober, gua Maria akan dipadati peziarah. Berikut beberapa gua Maria yang menjadi favorit kunjungan wisata religi.
1. Gua Maria Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.
Hawa sejuk di ketinggian Gunung Ciremai, Jawa Barat, dan aroma lilin yang dibakar umat. Perjalanan menuju Gua Maria ini harus menaiki tangga batu. Panorama hutan yang asri juga menjadi daya pikatnya. Gua ini sendiri sudah berusia 22 tahun.
2. Gua Maria Sendangsono, Yogyakarta.
Gua Maria Sendangsono terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat ibadah ini diresmikan pada tahun 1929. Umat biasanya mengambil air dari sumber mata air yang ada di tempat ini. Mereka percaya air tersebut dapat menyembuhkan penyakit. Keunikan tempat ini adalah adanya sentuhan arsitektur nuansa Jawa.
3. Gua Maria Ganjuran, Yogyakarta.
Salah satu Gua Maria yang sering dikunjungi peziarah maupun wisatawan. Keunikan bangunan yang mencerminkan pengaruh Belanda, Hindu, dan Jawa. Gua Maria berada dalam kompleks Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus. Gereja ini berbentuk candi, pun patung Yesus digambarkan seperti dewa Hindu. Gereja ini berada di Bantul dan diresmikan pada tahun 1930.
4. Gua Maria Kerep, Jawa Tengah.
Tempat ibadah ini berada di Kelurahan Panjang, Ambarawa, Jawa Tengah dan diresmikan 1954. Biasanya setelah mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa, wisatawan melanjutkan perjalanan ke Gua Maria ini. Kawasan Gua Maria ini dilengkapi dengan arena perkemahan, taman gantung, dan taman doa.
5. Gua Maria Pohsarang, Jawa Timur.
Gua Maria yang satu ini berada di kompleks Gereja Pohsarang dan diresmikan pada tahun 1999. Tepatnya berada di Desa Pohsarang, Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur. Gua Maria di kompleks ini ibarat replika Gua Maria Lourdes di Perancis.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/2012/05/27/16112383/Wisata.Religi.ke.6
Perjalanan favorit adalah mengunjungi gua-gua Maria yang ada di Pulau Jawa. Namun, tempat-tempat ibadah ini tak hanya menarik perhatian umat Katolik di penjuru nusantara maupun wisatawan asing. Bahkan, umat non-Katolik pun tertarik mengunjungi tempat-tempat ini.
Beberapa memiliki sejarah yang unik ataupun arsitektur yang menarik, cerminan akulturasi dengan kebudayaan setempat. Pada bulan Maria yaitu di bulan Mei dan Oktober, gua Maria akan dipadati peziarah. Berikut beberapa gua Maria yang menjadi favorit kunjungan wisata religi.
1. Gua Maria Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.
Hawa sejuk di ketinggian Gunung Ciremai, Jawa Barat, dan aroma lilin yang dibakar umat. Perjalanan menuju Gua Maria ini harus menaiki tangga batu. Panorama hutan yang asri juga menjadi daya pikatnya. Gua ini sendiri sudah berusia 22 tahun.
2. Gua Maria Sendangsono, Yogyakarta.
Gua Maria Sendangsono terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat ibadah ini diresmikan pada tahun 1929. Umat biasanya mengambil air dari sumber mata air yang ada di tempat ini. Mereka percaya air tersebut dapat menyembuhkan penyakit. Keunikan tempat ini adalah adanya sentuhan arsitektur nuansa Jawa.
3. Gua Maria Ganjuran, Yogyakarta.
Salah satu Gua Maria yang sering dikunjungi peziarah maupun wisatawan. Keunikan bangunan yang mencerminkan pengaruh Belanda, Hindu, dan Jawa. Gua Maria berada dalam kompleks Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus. Gereja ini berbentuk candi, pun patung Yesus digambarkan seperti dewa Hindu. Gereja ini berada di Bantul dan diresmikan pada tahun 1930.
4. Gua Maria Kerep, Jawa Tengah.
Tempat ibadah ini berada di Kelurahan Panjang, Ambarawa, Jawa Tengah dan diresmikan 1954. Biasanya setelah mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa, wisatawan melanjutkan perjalanan ke Gua Maria ini. Kawasan Gua Maria ini dilengkapi dengan arena perkemahan, taman gantung, dan taman doa.
5. Gua Maria Pohsarang, Jawa Timur.
Gua Maria yang satu ini berada di kompleks Gereja Pohsarang dan diresmikan pada tahun 1999. Tepatnya berada di Desa Pohsarang, Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur. Gua Maria di kompleks ini ibarat replika Gua Maria Lourdes di Perancis.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/2012/05/27/16112383/Wisata.Religi.ke.6