Metrotvnews.com, Jakarta: Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama (DKDAB) di Vatikan mengeluarkan surat ucapan Selamat Idul Fitri kepada umat Islam di seluruh dunia. Tradisi surat ucapan ini telah dilakukan gereja Katolik sejak 1967.
Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo di Jakarta, Senin (13/8), mengatakan, surat itu ditandatangani Presiden DKDAB Jean Louis Kardinal Tauran dan Sekretaris DKDAB Uskup Agung Pier Luigi Celata pada 2012. Surat bertemakan "Mendidik Kaum Muda Kristiani dan Muslim untuk Keadilan dan Perdamaian".
DKDAB menyatakan suka citanya atas kesempatan umat Islam untuk memperdalam ketaatan kepada Allah melalui puasa dan berbagai amal bakti lainnya, yang juga menjadi nilai yang dijunjung tinggi umat Katolik.
Dengan landasan itu, katanya, pada 2012 DKDAB merasa tepat untuk memfokuskan refleksi bersama pada pendidikan kaum muda Kristiani dan Muslim untuk keadilan dan perdamaian, yang sejatinya tidak bisa dipisahkan dari kebenaran dan kebebasan.
Ia menjelaskan, DKDAB melihat bahwa di dalam dunia yang tengah menderita ini tugas mendidik kaum muda demi perdamaian dan keadilan menjadi semakin mendesak. Namun untuk melibatkan diri secara layak, butuh pemahaman akan hakikat perdamaian yang benar.
Perdamaian tidak hanya terbatas pada situasi tanpa perang atau keseimbangan kekuatan dari dua kubu yang bertikai, tetapi perdamaian adalah sekaligus anugerah dari Allah dan upaya keras manusia yang harus dikejar tanpa henti.
Ia menjelaskan, perdamaian adalah buah dari keadilan dan pengaruh dari kasih, sehingga merupakan hal yang penting bahwa umat beriman selalu aktif di dalam komunitas-komunitas melalui praktik bela rasa, solidaritas, kerja sama, dan persaudaraan, yang mampu memberikan sumbangan terhadap identifikasi tantangan-tantangan besar masa kini.
Tantangan-tanganan itu, katanya, yakni pertumbuhan yang harmonis, perkembangan yang integral, pencegahan, dan pemecahan konflik-konflik. Romo Benny menjelaskan, sebagai tindak lanjut surat dari DKDAM itu, setiap tahun Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) KWI mengedarkan surat ucapan Idul Fitri Vatikan sambil kunjungan ke pondok pesanteran di Pulau Jawa.
"Kegiatan ini sebagai bentuk persaudaraan anak bangsa yang mewujudkan persaudaran sejati. Umat Katolik didorong bersikap terbuka dan integral untuk menghadirkan Kerajaan Allah yang akan hadir bila ada perdamaian, keadilan, dan kesejahteran," katanya.
Pesan Idul Fitri itu, jelasnya, wujud bersama untuk menciptakan perdamaian dunia dan pendidikan nilai-nilai dalam menghargai martabat manusia.
Sumber : http://metrotvnews.com/metromain/news/2012/08/13/101952/Dewan-Kepausan-Ucapkan-Selamat-Idul-Fitri
Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo di Jakarta, Senin (13/8), mengatakan, surat itu ditandatangani Presiden DKDAB Jean Louis Kardinal Tauran dan Sekretaris DKDAB Uskup Agung Pier Luigi Celata pada 2012. Surat bertemakan "Mendidik Kaum Muda Kristiani dan Muslim untuk Keadilan dan Perdamaian".
DKDAB menyatakan suka citanya atas kesempatan umat Islam untuk memperdalam ketaatan kepada Allah melalui puasa dan berbagai amal bakti lainnya, yang juga menjadi nilai yang dijunjung tinggi umat Katolik.
Dengan landasan itu, katanya, pada 2012 DKDAB merasa tepat untuk memfokuskan refleksi bersama pada pendidikan kaum muda Kristiani dan Muslim untuk keadilan dan perdamaian, yang sejatinya tidak bisa dipisahkan dari kebenaran dan kebebasan.
Ia menjelaskan, DKDAB melihat bahwa di dalam dunia yang tengah menderita ini tugas mendidik kaum muda demi perdamaian dan keadilan menjadi semakin mendesak. Namun untuk melibatkan diri secara layak, butuh pemahaman akan hakikat perdamaian yang benar.
Perdamaian tidak hanya terbatas pada situasi tanpa perang atau keseimbangan kekuatan dari dua kubu yang bertikai, tetapi perdamaian adalah sekaligus anugerah dari Allah dan upaya keras manusia yang harus dikejar tanpa henti.
Ia menjelaskan, perdamaian adalah buah dari keadilan dan pengaruh dari kasih, sehingga merupakan hal yang penting bahwa umat beriman selalu aktif di dalam komunitas-komunitas melalui praktik bela rasa, solidaritas, kerja sama, dan persaudaraan, yang mampu memberikan sumbangan terhadap identifikasi tantangan-tantangan besar masa kini.
Tantangan-tanganan itu, katanya, yakni pertumbuhan yang harmonis, perkembangan yang integral, pencegahan, dan pemecahan konflik-konflik. Romo Benny menjelaskan, sebagai tindak lanjut surat dari DKDAM itu, setiap tahun Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) KWI mengedarkan surat ucapan Idul Fitri Vatikan sambil kunjungan ke pondok pesanteran di Pulau Jawa.
"Kegiatan ini sebagai bentuk persaudaraan anak bangsa yang mewujudkan persaudaran sejati. Umat Katolik didorong bersikap terbuka dan integral untuk menghadirkan Kerajaan Allah yang akan hadir bila ada perdamaian, keadilan, dan kesejahteran," katanya.
Pesan Idul Fitri itu, jelasnya, wujud bersama untuk menciptakan perdamaian dunia dan pendidikan nilai-nilai dalam menghargai martabat manusia.
Sumber : http://metrotvnews.com/metromain/news/2012/08/13/101952/Dewan-Kepausan-Ucapkan-Selamat-Idul-Fitri
No comments:
Post a Comment