itoday - Pernyataan Romo Benny Susetyo bahwa setiap warga negara boleh menjadi pemimpin di Indonesia tanpa membedakan suka, agama, ras dan antargolongan (SARA) mendapat tanggapan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung.
Menurut Alfian Tanjung, Romo Benny tidak jujur mengutarakan beberapa wilayah di Indonesia yang mayoritasnya non-Islam, pemimpinnya juga dari kalangan mereka.
"Romo Benny menutup-nutupi fakta yang ada di Indonesia, di Papua, apa bisa orang Islam jadi gubernur di sana, begitu di Bali, umat Islam yang jadi minoritas tidak mempermasalahkan soal kepemimpinan di sana," kata Alfian kepada itoday, Rabu (15/8).
Alfian juga mempertanyakan kepemimpinan di Vatikan dapat dipegang oleh orang non-Katolik. "Saya justru bertanya sama Romo Benny, mungkin ngak orang protestan jadi pemimpin Vatikan. Itu khan ngak mungkin, begitu juga di Indonesia. Harusnya Romo Benny melihat soal kepemimpinan secara komprehensif, jangan sepotong-potong," jelas Alfian.
Selain itu, ia mengharap semua kelompok antar agama saling menghormati keyakinan masing-masing. "Semua agama memiliki keyakinan masing-masing dan semua harus saling menghormati, begitu pula masalah kepemimpinan di Indonesia, agama Islam punya keyakinan yang wajib memilih pemimpin dari kalangan Islam, agama lain juga wajib menghormati juga. Hidup akan menjadi lebih damai," pungkasnya.
Sumber : http://itoday.co.id/politik/romo-benny-tak-jujur-terkait-memilih-pemimpin
Menurut Alfian Tanjung, Romo Benny tidak jujur mengutarakan beberapa wilayah di Indonesia yang mayoritasnya non-Islam, pemimpinnya juga dari kalangan mereka.
"Romo Benny menutup-nutupi fakta yang ada di Indonesia, di Papua, apa bisa orang Islam jadi gubernur di sana, begitu di Bali, umat Islam yang jadi minoritas tidak mempermasalahkan soal kepemimpinan di sana," kata Alfian kepada itoday, Rabu (15/8).
Alfian juga mempertanyakan kepemimpinan di Vatikan dapat dipegang oleh orang non-Katolik. "Saya justru bertanya sama Romo Benny, mungkin ngak orang protestan jadi pemimpin Vatikan. Itu khan ngak mungkin, begitu juga di Indonesia. Harusnya Romo Benny melihat soal kepemimpinan secara komprehensif, jangan sepotong-potong," jelas Alfian.
Selain itu, ia mengharap semua kelompok antar agama saling menghormati keyakinan masing-masing. "Semua agama memiliki keyakinan masing-masing dan semua harus saling menghormati, begitu pula masalah kepemimpinan di Indonesia, agama Islam punya keyakinan yang wajib memilih pemimpin dari kalangan Islam, agama lain juga wajib menghormati juga. Hidup akan menjadi lebih damai," pungkasnya.
Sumber : http://itoday.co.id/politik/romo-benny-tak-jujur-terkait-memilih-pemimpin
No comments:
Post a Comment