Menyelesaikan persoalan sosial di Jakarta harus menggandeng banyak pihak, tanpa melihat latar agama atau suku. Banyak titik kesamaan yang bisa ditemukan dalam keberagaman.
Hal ini disampaikan cagub DKI Hidayat Nurwahid dalam dialog Cagub�Cawagub DKI Jakarta yang dihelat Forum Masyarakat Katolik Indonesia Keuskupan Agung Jakarta (FMKI � KAJ) di Aula Gereja Katedral, baru-baru ini.
�Terlalu banyak titik temu yang harus kita tumbuh kembangkan, yang bisa kita lakukan untuk membina kerukunan antarumat beragama,� tutur Hidayat.
Mantan Ketua MPR ini mengatakan, ada banyak visi dirinya yang sejalan dengan visi umat Katolik Jakarta. Visi itu seperti keberpihakan terhadap masyarakat miskin dan lemah, kesetaraan pendidikan, kesehatan, dan juga kesetaraan ekonomi.
Hidayat berkomitmen akan selalu melibatkan umat agama apapun, termasuk Katolik untuk terlibat aktif dan positif dalam berbagai program pembangunan Ibu Kota.
Pria yang selalu berseragam batik orange ini pun mengatakan bahwa ketika ia menjadi ketua MPR RI, orang nomor 2 di kesekjenan adalah orang beragama Katolik.
Lebih dari itu, ketika ia memimpin PKS, saat terjadi banjir besar di Jakarta, banyak gereja-gereja yang mempercayai PKS untuk menyalurkan bantuan korban bencana banjir.
�Bahkan gereja-gereja dari luar negeri sekalipun,� pungkas Hidayat.
Sumber :
No comments:
Post a Comment