Latest News

Wednesday, May 9, 2012

FLASH BACK GIRI WENING

Tanggal 9 Juni dua tahun lalu, 2 hari sebelum saya pindah tugas, patung Bunda Maria dari batu utuh seberat sekitar 1 ton sudah jadi. Patung itu dibuat di Muntilan oleh seorang pengrajin beragama muslim. Bersama umat dan warga sekitar meski tidak katolik kami gotong royong menurunkan patung dari truk dan menggotongnya sampai ke lokasi gua. Dengan penuh perjuangan akhirnya patung Bunda dengan gagah menempati tempatnya. Bersama umat dan warga kita berdoa memohonkan berkat untuk patung Bunda. Patung saya berkati dan pada kesempatan itu tempat itu yang semula bernama "Watu Gedhek" saya ganti menjadi Taman Maria GIRI WENING (Gunung keheningan).

Rahmat Tuhan bekerja, Pak Bun dari Solo berinisiatif utuk merancang penataan tempat itu sekaligus menggalang dana. Tangan Tuhan begitu dahsyat bekerja, uluran tangan banyak pihak ikut membangun Taman Maria Giri Wening hingga menjadi indah seperti saat ini dan para peziarah pun mulai berdatangan. Para pekerja juga melibatkan tidak hanya orang katolik dan hal ini ikut membantu penambahan penghasilan bagi warga sekitar.

Umat dengan penuh semangat setiap hari memecahkan bebatuan di lokasi dan menggendongnya untuk penataan lokasi.Dua tahun lalu kepada umat Sengon Kerep saya berpesan, tempat ini akan menjadi berkat dan terberkati kalau umat di sini setiap hari menggunakan tempat ini untuk berdoa. Saya pun berpesan dalam menata tempat ini untuk menyatu dengan alam, memelihara apa yang ada dan tidak menebang pohon yang ada. Iman, ketulusan dan kesabaran umat sejak proses pembangunan diuji juga dengan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini. Namun keteguhan dalam iman akan menjadikan kuasa Tuhan semakin kuat bekerja.

Kita tetap menyatukan hati dalam doa dan kasih penuh iman. Tuhan melalui Bunda Maria akan memberikan yang terbaik bagi umatNya dan dengan kuasaNya mampu mengubah penderitaan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetap semangat dan teguh dalam iman.

Sekarang situasi aman dan kondusif, aktivitas warga dan umat sudah berjalan normal. Kita berterimakasih kepada POLRI, TNI dan rekan2 dari Banser NU yang turut memberi rasa aman. Sesuai dengan himbauan Bapa Uskup Semarang, Mgr. Pujo supaya semua tetap tenang dan tidak terprovokasi. Sekarang biarlah cooling down dan berita-berita yang lalu tidak perlu diekspose atau disebarluaskan melalui BBM atau sarana lain. Silahkan kalau ada yang mau datang berziarah sembari kita tetap waspada dan berdoa untuk kedamaian bangsa kita. Salam dan berkat.

Dari seseorang yang jauh disana.

No comments:

Post a Comment

Recent Post