Latest News

Wednesday, June 15, 2011

Tabut Perjanjian dan Bunda Maria




Mary the Ark of Covenant Monstrance

Apa yang membuat Tabut Perjanjian begitu spesial? Tabut Perjanjian adalah kehadiran spesial Allah yang diwujudkan oleh shekinah atau awan kemuliaan yang menaunginya It was God's special presence (episkiazo, dalam Septuaginta). St. Lukas dengan cerdas mengajarkan bahwa Tabut Perjanjian adalah prefigur / tipe / gambaran awal dari Bunda Maria. St. Lukas menjelaskannya dalam dua cara. Pertama, St. Lukas menggunakan kata Yunani yang sama, episkiazo, untuk menggambarkan kuasa Allah yang mahatinggi yang akan menaungi Bunda Maria dalam Konsepsi / Pengandungan Yesus di dalam rahim Maria.
Luk 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi (episkiazo) engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Kedua, St. Lukas dengan cerdas menarik kesamaan antara Tabut Perjanjian yang datang ke Yerusalem ( 2 Samuel 6:1-16) dan kunjungan Maria kepada Elisabet (Luk 1:39-56).

Tabut Perjanjian
Ke Yerusalem (2 Sam 6:12, 15-16)
Bunda Maria
Ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. (Luk 1:39)

Tabut Perjanjian 
Di rumah Obed-Edom (2 Sam 6:10)
Bunda Maria 
Di rumah Zakaria (Luk 1:40)

Tabut Perjanjian 
Daud menari-nari dengan sukacita (2 Sam 6:14)
Bunda Maria 
Yohanes melonjak-lonjak di rahim Elisabet (Luk 1:41)

Tabut Perjanjian 
Daud bertanya, "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?"  (2 Sam 6:9)
Bunda Maria 
Elisabet bertanya, �Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?� (Luk 1:43)

Tabut Perjanjian 
Orang-orang bersukacita (2 Sam 6:12)
Bunda Maria 
Bunda Maria bersukacita (Luk 1:47)

Tabut Perjanjian 
Daud dan orang-orang bersorak-sorai (2 Sam 6:15)
Bunda Maria 
Elisabeth berseru dengan suara nyaring (Luk 1:42)

Tabut Perjanjian 
Tabut Perjanjian tinggal di rumah Obed-Edom selama 3 bulan (2 Sam 6:11)
Bunda Maria 
Bunda Maria tinggal di rumah Zakaria selama 3 bulan (Luk 1:56)

Dalam Kitab Wahyu, Yohanes juga menggambarkan Maria sebagai Tabut Perjanjian.
Wahyu 11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Bagaimana rupa dari tabut tersebut? Yohanes menggambarkan tabut tersebut dalam ayat-ayat berikutnya.
Wahyu 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Wahyu 12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Anak tersebut jelaslah adalah Kristus dan wanita tersebut adalah Bunda Maria.

No comments:

Post a Comment

Recent Post