1. "Sang Jalan dan Kebenaran dan Hidup telah mengikatku di dalam Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran yang IA sendiri dirikan di atas Sang Batu Karang."
2. "Aku mencintai Kristus maka aku juga mencintai Gereja-Nya. Bagiku, tidaklah mungkin aku mencintai Kristus tapi tidak mencintai Gereja-Nya sebab dengan demikian cintaku hanyalah setengah saja bagi-Nya. Aku hendak mencintai-Nya dengan segenap hati, pikiran, jiwa, dan akalku dan itu berarti aku harus mencintai Gereja-Nya juga."
3. "Dengan berdoa satu kali Salam Maria, aku telah memberikan sekuntum mawar bagi Sang Bunda. Dengan berdoa satu kali Rosario, aku telah memberikan rangkaian mawar bagi Sang Bunda. Sekarang, tergantung padaku seberapa baik dan tulus aku memberikannya kepada Bunda"
4. "Sang Allah mengutus Sang Sabda Allah ke dunia dan Sang Sabda Allah memberikan deposit ajaran iman ke dunia. Gereja, dibimbing oleh Sang Roh Allah, menggalinya dan mengajarkannya kepada kita, umat Tritunggal Mahakudus."
5. "Ciri paling khas dari Gereja Katolik adalah Persatuan dengan Paus Roma yang sedang memimpin Gereja. Ada banyak kelompok menamai dirinya Katolik tetapi tidak bersatu dengan Paus Roma, maka mereka sudah pasti bukan Gereja Katolik sesungguhnya."
6. "Santa Perawan Maria adalah Ibu karena Santa Perawan Maria melahirkan, membesarkan, dan mendidik Putera Tunggal Allah, Yesus Kristus. Gereja juga adalah Ibu karena Gereja melahirkan kita Putera-puteri angkat Allah melalui Sakramen Pembabtisan, membesarkan kita dengan Sakramen-sakramen lainnya, dan mendidik kita dengan ajaran-ajaran Allah."
7. "Lucifer tidak sadar bahwa ia berasal dari ketiadaan & memusatkan perhatiannya pada keindahan dan semaraknya sendiri & ia ditinggikan oleh kesombongan dalam hatinya. (St. Bernadus) dan karena perendahan membuntuti siapapun yang sombong, segera ia dicampakkan dari tahta kemuliaanNya (surga) ke suatu tempat yang sangat hina; dia yang dahulu menjadi yang terbaik di antara para malaikat, sekarang menjadi yang termalang di antara para setan. ( St. Bonaventura)"
8. "Becoming Orthodox is not enough. We have to become Catholic."
9. "Tuhan Yesus adalah SANG ADA yang membuat segala sesuatu ada di dunia dari ketiadaan. Sedangkan manusia hanya mampu membuat sesuatu ada dari sesuatu yang telah ada. SANG ADA telah ada sebelum segala abad, sebelum dunia dijadikan ada."
10. "Banyak orang Katolik sendiri mengatakan saya kepala batu, fanatik, ekstrimis Roma dan sebagainya karena ketegasan saya untuk taat dan setia sepenuhnya kepada Gereja Katolik dan ajarannya. Namun, saya lebih memilih dikatakan demikian daripada menjual jiwa saya untuk kesesatan akibat ketidaktaatan. Bukankah para martir pun demikian?"
11. "Mungkin ada orang di luar sana yang mengatakan saya percaya buta atau taat buta terhadap Gereja Katolik. Tetapi, sesungguhnya saya tidak memiliki alasan dan tidak mampu membuat alasan apapun untuk menolak percaya dan taat kepada Gereja Katolik."
12. "Setiap umat Katolik memiliki dua ibu rohani:
1. Bunda Maria yang melahirkan Juruselamat kita.
2. Gereja Katolik yang melahirkan kita kembali melalui pembabtisan dan memberikan umat Katolik makanan surgawi yaitu Tubuh dan Darah Kristus.
Karena aku seorang Katolik, maka aku akan setia membela keduanya."
13. "Aku telah dipercayakan Kristus kepada mempelai-Nya yang kudus yaitu Gereja Katolik supaya aku dilahirkan kembali melalui Pembabtisan, diberi makan Tubuh dan Darah-Nya dalam Ekaristi Kudus, dibesarkan dengan sakramen-sakramen kudus lainnya dan dididik dengan kasih dalam kebenaran. Intinya, aku dipercayakan Kristus kepada Gereja Katolik supaya aku selamat."
14. "Gereja itu Kudus sekalipun ada banyak orang tidak kudus di dalamnya. Ketidakkudusan saya dan anda sekalian sama sekali tidak membuat cacat kekudusan Gereja. Gereja itu kudus pertama-tama karena ia adalah Mempelai Kristus. Bila kekudusan Gereja cacat atau dapat cacat, lalu dengan apa lagi Gereja menguduskan jiwa-jiwa di dalamnya? Bila kekudusan Gereja cacat atau dapat cacat, maka tidak akan ada Para Kudus."
15. "Catholics, you have to proclaim and preach the truth of your Church to the world even to the Protestants."
16. "Mengetahui, menghidupi dan mewartakan Iman Katolik adalah tugas kita sebagai umat Katolik. Ketiganya berjalan berdampingan dan beriringan dalam kehidupan kita. Setiap dari kita tidak dapat mengabaikan salah satunya."
17. "SANG ADA yang membuat ada segala yang kelihatan dan tak kelihatan; lahir dan rela menjadi hamba dan hampa demi segala citra-Nya. Sungguh, misteri agung yang mengagumkan yang pernah ada, tetap ada dan akan terus ada."
18. "Kritik terhadap Protestan yang menolak Dogma Maria Bunda Allah: Mereka yang menolak ajaran Maria adalah Bunda Allah (Theotokos), sesungguhnya telah jatuh kepada bidaah Nestorianisme yang telah dihukum oleh Konsili Efesus (431), jauh sebelum Protestantisme muncul. Mereka yang menolak ajaran Maria adalah Bunda Allah (Theotokos), sesungguhnya telah menyerang ajaran Inkarnasi Sang Firman Allah."
19. "Saya seorang Katolik dengan spiritualitas Fransiskan dan saya akan membela Kepausan Roma sama akhir hidup saya."
20. "Mengapa saya tetap menjadi pengikut Kristus (Kristen) di dalam Gereja-Nya, Gereja Katolik? Karena Kristus dan Gereja-Nya telah menjerat saya tidak hanya dengan kasih, tetapi juga dengan kebenaran yang menyelamatkan."
21. "Saya percaya dan saya akan membela dogma Katolik ini, Extra Ecclesiam Nulla Salus."
22. "Jika Petrus adalah Pemimpin Para Rasul, maka Paus Roma adalah Pemimpin Para Patriark dan Uskup."
23. "Marriage is only between one man and one woman according to the natural law, divine law, and canon law."
24. "Kita sering mendaraskannya setiap Minggu, "Aku percaya akan ... Gereja Katolik yang kudus". Tapi apakah ini cuma lips service belaka?? Kristus mendirikan Gereja dan Gereja itu bernama Katolik, sudah jelas hal ini tercantum dalam syahadat iman kita. Selain Katolik, tidak ada nama lain dalam syahadat kita."
25. "Saya pikir setiap orang itu fanatik, bedanya pada objek fanatik tersebut. Ada yang fanatik bahwa kebenaran itu absolut, dan ada yang fanatik bahwa kebenaran itu relatif."
26. "Jangan terbolak balik antara rahmat dan keselamatan. Gereja Katolik mengakui bahwa di luar Gereja Katolik ada rahmat Allah yang bila ditanggapi �ya� oleh manusia akan membawa mereka ke dalam Gereja Katolik sehingga beroleh keselamatan. Dogma Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan (Extra Ecclesiam Nulla Salus) sama sekali tidak menyangkal adanya rahmat Allah di luar Gereja. Kalau tidak ada rahmat di luar Gereja; tidak mungkin Scott Hahn (eks Protestan), Kardinal Manning (eks Anglikan) dan yang lain pulang ke pangkuan Bunda Gereja yang kudus ini."
27. "I'd really love to defend Immaculate Conception of Mary. It's a beautiful Catholic dogma. And you evangelicals, don't attack my Mother Mary!! Thanks for Blessed Duns Scotus The Subtle Doctor for his theology about this dogma."
28. "Dulu aku percaya adanya kebetulan, tapi sejak lama tidak lagi demikian. Aku memilih percaya pada Penyelenggaraan Ilahi."
29. "Allah, Sabda Allah dan Roh Allah. Tiga Pribadi dalam satu Allah. Sejak awal mula Allah itu tiga Pribadi. Tidaklah mungkin Allah tanpa Sabda Allah dan Roh Allah, kalau tidak ada Sabda Allah bagaimana Allah bersabda? Kalau Allah tanpa Roh Allah, bagaimana Allah bisa memberi kehidupan bila Allah sendiri tidak memiliki kehidupan itu? (dalam Syahadat Panjang, kita mengakui bahwa Roh Kudus adalah Tuhan dan Yang menghidupkan)"
30. "Evolusi Perayaan Natal: Dari sebuah perayaan yang dirayakan secara sembunyi-sembunyi di katakombe-katakombe semasa penganiayaan menjadi sebuah perayaan yang dirayakan secara besar-besaran di berbagai belahan dunia. Kondisi yang terakhir rentan atau malah sudah terjangkiti hedonisme dan konsumerisme."
31. Sebuah bentuk kegembiraan dalam Misa Kudus adalah ketika saya mampu menghilangkan ego dan selera pribadi, melepaskan ke-aku-an saya serta memilih taat dan setia pada ajaran dan aturan Gereja mengenai Misa Kudus. Bagi saya, ini kemenangan yang besar melawan kedagingan saya dan saya gembira akan hal ini.
32. Dalam Sakramen Tobat, kita melihat dan merasakan langsung kerahiman Allah yang besar yang memulihkan persatuan kita dengan Dia dan Gereja-Nya.
33. Kurban Kudus Misa (Perayaan Ekaristi) bukanlah pemuas selera dari setiap umat bukan juga untuk improvisasi Liturgi, melainkan kurban pereda kemarahan Allah atas dosa-dosa manusia. Mengutak-atik Kurban Kudus Misa akan semakin menyakiti Allah.
34. Banyak orang berkata iman adalah tindakan dan hubungan pribadi manusia kepada Allah saja. Tetapi, sebagai umat Katolik hendaklah kita sadari dan ketahui bahwa Iman Katolik bukanlah semata-mata iman yang individual melainkan juga iman yang komunal. Iman Katolik juga merupakan tindakan dan hubungan setiap pribadi Katolik bersama dan kepada Gereja. Setiap umat Katolik beriman kepada Allah bersama Gereja.
35. Hendaklah Para Uskup dan Imam menyadari bahwa mereka adalah pelayan liturgi bukan pemilik liturgi. Dan karena mereka adalah pelayan liturgi, hendaklah mereka juga menyadari bahwa mereka harus melindungi liturgi dari segala bentuk pelecehan dan pelanggaran.
36. Dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus janganlah dinilai dari covernya semata tetapi perhatikanlah esensinya. Dogma ini merupakan cambuk bagi setiap Katolik untuk hidup kudus dan menjadi saksi Kristus yang benar-benar nyata sehingga orang lain bersedia menjadi pengikut Kristus di dalam Gereja Katolik dan beroleh keselamatan. Hidup Kudus merupakan kesaksian yang lebih kuat dibandingkan kata-kata.
37. Saat kita menolak menerima Sakramen Tobat, pada saat itu pula kita telah menolak undangan Kristus untuk bertemu dengan-Nya dan menerima rahmat pengampunan dari-Nya di ruang pengakuan.
38. Seorang Muslim menyimpulkan: "Tritunggal tidak logis. Karena tidak ada yang bisa menjelaskan secara logis kepada saya." Betapa dangkalnya kesimpulan ini. Dengan standar logika apakah atau siapakah dia menyatakan Tritunggal tidak logis? Bila kita menetapkan standar logika kita masing-masing sebagai standar untuk mempercayai suatu wahyu Ilahi maka bukanlah wahyu itu yang kita percayai, tetapi diri kita sendiri yang kita percayai. Maka benarlah apa yang diajarkan oleh Gereja bahwa segala wahyu Ilahi semata-mata dipercayakan Allah kepada Gereja untuk dijaga dan diajarkan oleh Gereja kepada semua orang, wahyu Ilahi tidak dipercayakan kepada masing-masing pribadi dengan standar logika yang berbeda-beda.
39. Bagi liberalist, kebebasan itu berarti bebas melakukan apa yang disukai menurut penilaian masing-masing individu manusia. Bagi Gereja Katolik, kebebasan yang valid itu berarti bebas melakukan apa yang benar seturut kehendak Allah dan Gereja.
40. Sekarang sejumlah orang Katolik berpikir bahwa dengan memasukkan unsur-unsur seperti dangdut, band, lagu-lagu rohani populer, drama dan sebagainya ke dalam Perayaan Ekaristi; mereka telah memuliakan Tuhan, telah memuji Tuhan, dan telah menyenangkan hati Tuhan. Padahal, dengan demikian mereka telah melukai kurban Kristus dan jantung Gereja. Saya orang muda dan saya tidak suka dan tidak setuju Ekaristi diutak-atik seturut selera kaum muda.
41. Aku adalah pendosa yang tidak tahu apa saja yang sesungguhnya adalah ajaran Allah sampai ketika Gereja mengajarkannya kepadaku.
42. The Catholic Church is the hospital for the sinners and the training center for the future saints.
43. Keindahan Ekaristi tidak akan engkau lihat dengan jelas sampai engkau menanggalkan segala ke-aku-an yang ada pada dirimu.
44. Saat Gereja Katolik mengajarkan kasih, umat Katolik menjadi senang. Saat Gereja Katolik mengajarkan kasih dalam kebenaran, ternyata banyak umat Katolik menjadi tidak senang. Inilah buah dari kediktatoran relativisme iman.
45. Orang-orang ateis dan agnostik seringkali membanggakan diri mereka sebagai orang-orang "free-thinker". Tetapi, adalah lebih baik menjadi seorang "right-thinker" ketimbang seorang "free-thinker".
46. Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa tidak berarti bahwa ia tidak memerlukan penebusan Kristus. Justru ia terbebas dari noda dosa karena Allah telah lebih dulu menebusnya sejak ia dikandung. Allah tak mungkin bersatu dengan kodrat yang bernoda, oleh karena itu perlulah Maria dikuduskan sehingga ia menjadi layak untuk memberikan kodrat manusia yang tak bercela kepada Kristus. Pemurnian Maria dari noda dosa ini menjadi bagian dari karya keselamatan Allah bagi manusia. Sebagai umat Allah, patutlah kita bersyukur akan pengudusan Maria sejak ia dikandung karena dengan demikian Maria menjadi pintu kudus untuk hadirnya Kristus, Sang Firman Allah, ke dunia untuk menebus manusia.
47. Di Misa Kudus, Kristus menunjukkan diri-Nya dalam rupa roti dan anggur. Dialah Allah yang tersamar yang kita sembah dengan penuh iman. Dia adalah Yang paling menarik di dalam Misa Kudus. Wahai orang muda, ketika engkau merasa Misa Kudus tidak menarik sehingga engkau berpikir Misa perlu band, drama, lagu-lagu populer, dan hal-hal sejenis untuk membuatnya menarik; maka saat itu juga Kristus dalam Misa Kudus sudah tidak lagi menjadi daya tarik bagimu.
48. Mana mungkin aku bisa melupakanmu, Bapa Suci Emeritus Benediktus XVI. Pada masa kepausanmu, aku menemukan imanku.
49. Paus Benediktus XVI ingin engkau mengetahui iman Katolik-mu; Paus Fransiskus ingin engkau menghidupi iman Katolik-mu; dan keduanya ingin engkau mewartakannya.
36. Dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus janganlah dinilai dari covernya semata tetapi perhatikanlah esensinya. Dogma ini merupakan cambuk bagi setiap Katolik untuk hidup kudus dan menjadi saksi Kristus yang benar-benar nyata sehingga orang lain bersedia menjadi pengikut Kristus di dalam Gereja Katolik dan beroleh keselamatan. Hidup Kudus merupakan kesaksian yang lebih kuat dibandingkan kata-kata.
37. Saat kita menolak menerima Sakramen Tobat, pada saat itu pula kita telah menolak undangan Kristus untuk bertemu dengan-Nya dan menerima rahmat pengampunan dari-Nya di ruang pengakuan.
38. Seorang Muslim menyimpulkan: "Tritunggal tidak logis. Karena tidak ada yang bisa menjelaskan secara logis kepada saya." Betapa dangkalnya kesimpulan ini. Dengan standar logika apakah atau siapakah dia menyatakan Tritunggal tidak logis? Bila kita menetapkan standar logika kita masing-masing sebagai standar untuk mempercayai suatu wahyu Ilahi maka bukanlah wahyu itu yang kita percayai, tetapi diri kita sendiri yang kita percayai. Maka benarlah apa yang diajarkan oleh Gereja bahwa segala wahyu Ilahi semata-mata dipercayakan Allah kepada Gereja untuk dijaga dan diajarkan oleh Gereja kepada semua orang, wahyu Ilahi tidak dipercayakan kepada masing-masing pribadi dengan standar logika yang berbeda-beda.
39. Bagi liberalist, kebebasan itu berarti bebas melakukan apa yang disukai menurut penilaian masing-masing individu manusia. Bagi Gereja Katolik, kebebasan yang valid itu berarti bebas melakukan apa yang benar seturut kehendak Allah dan Gereja.
40. Sekarang sejumlah orang Katolik berpikir bahwa dengan memasukkan unsur-unsur seperti dangdut, band, lagu-lagu rohani populer, drama dan sebagainya ke dalam Perayaan Ekaristi; mereka telah memuliakan Tuhan, telah memuji Tuhan, dan telah menyenangkan hati Tuhan. Padahal, dengan demikian mereka telah melukai kurban Kristus dan jantung Gereja. Saya orang muda dan saya tidak suka dan tidak setuju Ekaristi diutak-atik seturut selera kaum muda.
41. Aku adalah pendosa yang tidak tahu apa saja yang sesungguhnya adalah ajaran Allah sampai ketika Gereja mengajarkannya kepadaku.
42. The Catholic Church is the hospital for the sinners and the training center for the future saints.
43. Keindahan Ekaristi tidak akan engkau lihat dengan jelas sampai engkau menanggalkan segala ke-aku-an yang ada pada dirimu.
44. Saat Gereja Katolik mengajarkan kasih, umat Katolik menjadi senang. Saat Gereja Katolik mengajarkan kasih dalam kebenaran, ternyata banyak umat Katolik menjadi tidak senang. Inilah buah dari kediktatoran relativisme iman.
45. Orang-orang ateis dan agnostik seringkali membanggakan diri mereka sebagai orang-orang "free-thinker". Tetapi, adalah lebih baik menjadi seorang "right-thinker" ketimbang seorang "free-thinker".
46. Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa tidak berarti bahwa ia tidak memerlukan penebusan Kristus. Justru ia terbebas dari noda dosa karena Allah telah lebih dulu menebusnya sejak ia dikandung. Allah tak mungkin bersatu dengan kodrat yang bernoda, oleh karena itu perlulah Maria dikuduskan sehingga ia menjadi layak untuk memberikan kodrat manusia yang tak bercela kepada Kristus. Pemurnian Maria dari noda dosa ini menjadi bagian dari karya keselamatan Allah bagi manusia. Sebagai umat Allah, patutlah kita bersyukur akan pengudusan Maria sejak ia dikandung karena dengan demikian Maria menjadi pintu kudus untuk hadirnya Kristus, Sang Firman Allah, ke dunia untuk menebus manusia.
47. Di Misa Kudus, Kristus menunjukkan diri-Nya dalam rupa roti dan anggur. Dialah Allah yang tersamar yang kita sembah dengan penuh iman. Dia adalah Yang paling menarik di dalam Misa Kudus. Wahai orang muda, ketika engkau merasa Misa Kudus tidak menarik sehingga engkau berpikir Misa perlu band, drama, lagu-lagu populer, dan hal-hal sejenis untuk membuatnya menarik; maka saat itu juga Kristus dalam Misa Kudus sudah tidak lagi menjadi daya tarik bagimu.
48. Mana mungkin aku bisa melupakanmu, Bapa Suci Emeritus Benediktus XVI. Pada masa kepausanmu, aku menemukan imanku.
49. Paus Benediktus XVI ingin engkau mengetahui iman Katolik-mu; Paus Fransiskus ingin engkau menghidupi iman Katolik-mu; dan keduanya ingin engkau mewartakannya.
No comments:
Post a Comment