Pages - Menu

Thursday, November 14, 2013

Paus Fransiskus Anjurkan Koruptor Dihukum Seperti di Kitab Lukas



"Yesus berkata : Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dia dilemparkan ke dalam laut,"

Ketegasan Paus Fransiscus menentang korupsi disampaikan melalui khotbahnya. Dalam pernyataannya sejak memimpin 1,3 miliar umat Katolik Maret 2013 lalu, Paus asal Argentina itu menegaskan bahwa orang yang menyumbang uang ke gereja hasil dari mencuri uang rakyat harus dihukum.

"Yesus berkata : Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dia dilemparkan ke dalam laut," ujar Paus yang mengutip perkataan Yesus dalam Injil Lukas. (Lukas 17:2 ) Pernyataannya ini disampaikan dalam misa Casa Santa Marta, Wisma Vatikan yang dipilihnya sebagai tempat tinggal.

Paus yang dikenal dengan pendekatannya yang lembut ini menggambarkan bahwa orang yang terlibat dalam korupsi itu seperti kuburan bercat putih. "Kuburan itu terlihat indah dari luar, namun di dalamnya penuh belulang dan kebusukan," ujarnya. "Sebuah kehidupan yang berlandaskan korupsi adalah pembusukan yang terselubung," katanya lagi seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (12/11/2013).

Ini merupakan kedua kalinya Paus melayangkan kecaman kepada para pelaku kejahatan korupsi. Yang pertama dia layangkan pada Jumat pekan lalu (8/11). Manusia banyak yang disilaukan oleh uang dan rela menjadi hambanya. Tuhan katakan, cinta akan uang adalah akar kejahatan. Jika tidak hati-hati, maka kita akan terjerumus di dalamnya.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/131113131212/limit/0/Paus-Fransiskus-Anjurkan-Koruptor-Dihukum-Seperti-di-Kitab-Lukas
Source : jawaban.com

Bandingkan : 
indonesia.ucanews.com


Paus Fransiskus: Koruptor pantas dihukum


Paus Fransiskus: Koruptor pantas dihukum thumbnail 13/11/2013

Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengeluarkan peringatan keras pada para koruptor. Dengan mengutip Injil, dia mengatakan bahwa koruptor seharusnya diikat di sebuah batu lalu dilemparkan ke laut.
Seperti dikutip Telegraph, dan dilansir vivanews.com, Senin (11/11), dalam homilinya di Casa Santa Marta, Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa umat Kristen memiliki “kehidupan ganda” jika memberikan sumbangan ke Gereja, sementara mencuri dari negara. Mereka, tegasnya, pantas dihukum.
“Yesus berkata: Lebih baik baginya jika batu giling diikatkan ke lehernya, dan dia dilemparkan ke laut daripada menyebabkan orang-orang kecil ini berbuat dosa,” kata Paus Fransiskus, seraya mengutip Injil Lukas.
Paus Fransiskus mengibaratkan para koruptor yang munafik seperti nisan yang putih bersih. “Mereka terlihat bagus dari luarnya, tapi di dalamnya, banyak mayat-mayat yang membusuk,” ujarnya.
Sebelumnya Jumat lalu, Paus Fransiskus juga mengecam umat Katolik yang hidup dengan harta berlimpah dari hasil suap. Dengan harta haram itu, kata Paus Fransiskus, mereka membelikan hadiah untuk anak-anak mereka dan menyekolahkan di sekolah mahal.
“Mereka yang menerima suap telah kehilangan martabat dan telah memberikan anak-anak mereka roti yang kotor,” ujarnya.
“Orang-orang malang ini telah kehilangan harga dirinya pada kebiasaan menerima suap,” kata Paus Fransiskus, seraya menambahkan bahwa perilaku menerima suap layaknya narkotika, membuat orang yang terbiasa melakukannya merasa ketagihan.
http://indonesia.ucanews.com/2013/11/13/paus-fransiskus-koruptor-pantas-dihukum/?fb_action_ids=244787559012546&fb_action_types=og.likes&fb_source=hovercard

No comments:

Post a Comment