Latest News

Showing posts with label Paus. Show all posts
Showing posts with label Paus. Show all posts

Monday, January 6, 2014

Harmoniskan Muslim & Kristen, Paus Fransiskus Akan ke Tanah Suci

Harmoniskan Muslim & Kristen, Paus Fransiskus Akan ke Tanah Suci

Paus Fransiskus (foxnews.com)

Harmoniskan Muslim & Kristen, Paus Fransiskus Akan ke Tanah Suci


Pemimpin Tahta Suci Vatikan Paus Fransiskus I dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci di Israel, Palestina, dan Yordania pada Mei 2014 mendatang.

Dalam kunjungan selama 3 hari, ada beberapa misi damai yang ingin dicapai Paus. Yakni mendorong hubungan yang harmonis antar-agama, menjalin hubungan dengan Kristen-Ortodoks, menjalin kedekatan dengan masyarakat Yahudi, Muslim serta mengimbau perdamaian antara Israel dan Palestina.
Paus mengatakan, ia akan mengunjungi Amman, Bethlehem, dan Jerusalem pada tanggal 24-26 Mei 2014. "Kunjungan ini dilandasi semangat perdamaian Natal," ujar Paus kepada ribuan orang di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu 5 Januari 2014, seperti dimuat Fox News, Senin (6/1/2014).
Pengumuman itu ia sampaikan beberapa saat setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry menyelesaikan pembicaraan perdamaian selama 3 hari dengan para pemimpin Israel dan Palestina.
Dalam lansiran VOA, Paus Fransiskus mengatakan, tujuan utama lawatannya adalah memperingati 50 tahun pertemuan bersejarah di Jerusalem antara Paus Paul VI dan pemimpin spiritual Kristen-Ortodoks Ecumenical Patriarch Atengora.
Kunjungan itu juga akan menggarisbawahi kedekatan Paus Fransiskus dengan komunitas Yahudi, upayanya menjangkau Muslim dan imbauan Vatikan bagi perdamaian Israel-Palestina.
Dengan kunjungan tersebut, Fransiskus akan menjadi paus keempat yang mengunjungi Tanah Suci setelah kunjungan bersejarah Paus Paul VI tahun 1964. Ini merupakan lawatan kedua Paus Fransiskus ke luar negeri setelah kunjungannya ke Brasil untuk memperingati Hari Pemuda Sedunia pada Juli 2013 lalu.
Pemerintah ketiga negara, yakni Israel, Palestina, dan Yordania menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus. Presiden Palestina Mahmoud Abbas berharap kunjungan Paus bisa membantu penderitaan rakyat Palestina yang menginginkan kebebasan, keadilan dan kemerdekaan.
Kementerian Luar Negeri Israel Yigal Palmor mengatakan pihaknya akan menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus sebagaimana pendahulunya. Sementara Istana Kerajaan Yordania mengatakan, kunjungan paus ke Amman merupakan terobosan penting bagi persaudaraan warga Muslim dan Kristen dan mengkonsolidasikan pesan perdamaian. (Riz/Mut)

Source : news.liputan6.com

Friday, December 13, 2013

Paus Fransiskus Terpilih Jadi 'Person of the Year 2013' Versi Majalah "Time"

Paus Fransiskus Terpilih Jadi 'Person of the Year 2013' Versi Majalah "Time"



Paus Fransiskus Terpilih Jadi 'Person of the Year 2013' Versi Majalah "Time"


NEW YORK, KOMPAS.com — Majalah Time, Rabu (11/12/2013), akhirnya menobatkan Paus Fransiskus sebagai "Person of The Year" (Tokoh Tahun Ini) dengan alasan selama sembilan bulan "berkuasa", pemimpin Gereja Katolik sedunia itu menjadi suara baru hati nurani.

"Paus Fransiskus mendekatkan institusi kepausan ke masyarakat, mendorong gereja terbesar di dunia ini mampu menghadapi kebutuhan mendasarnya, serta menyeimbangkan penghakiman dengan kasih. Maka, Paus Fransiskus dinobatkan menjadi 'Tokoh Tahun Ini' majalah Time," kata Editor Pelaksana Time, Nancy Gibbs.

"Sangat jarang seorang 'pemain' baru di panggung dunia langsung mendapatkan perhatian sebesar dan secepat Paus Fransiskus," sambung Nancy.

Selama sembilan bulan menduduki takhta kepausan, Nancy melanjutkan, Paus Fransiskus berhasil menempatkan dirinya di pusat pembicaraan dunia.

"Paus selalu menjadi pusat perbincangan mengenai kaya dan miskin, keadilan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, hakikat pernikahan, hingga nafsu kekuasaan," ujar Nancy.

Di peringkat kedua, majalah Time memilih pembocor data intelijen AS Edward Snowden yang kini mendapatkan suaka sementara di Rusia.

Sementara di dalam daftar finalis terdapat nama-nama tenar, seperti Presiden Barack Obama, Presiden Iran Hassan Rohani, Presiden Suriah Bashar Al-Assad, dan penyanyi pop Miley Cyrus.

Majalah Time sudah menggelar pemilihan Tokoh Tahun Ini sejak 1927. Pemilihan tokoh murni berdasarkan penilaian tim editor Time yang yakin tokoh itu—baik atau buruk—sangat memengaruhi pemberitaan selama satu tahun.

Sementara itu, dalam versi pilihan pembaca yang sudah ditutup pekan lalu, Tokoh Tahun Ini versi pembaca majalah Time jatuh ke tangan Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdul Fattah al-Sisi. 


Friday, November 22, 2013

Paus memberkati seorang pria cacat



Paus memberkati seorang pria cacat


Paus memberkati seorang pria cacat setelah audiensi umum tanggal 20 November, di Lapangan St Petrus, Vatikan
Image Credit: Evandro Inetti/ZUMAPRESS.com.


Thursday, November 14, 2013

Paus Fransiskus Anjurkan Koruptor Dihukum Seperti di Kitab Lukas



"Yesus berkata : Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dia dilemparkan ke dalam laut,"

Ketegasan Paus Fransiscus menentang korupsi disampaikan melalui khotbahnya. Dalam pernyataannya sejak memimpin 1,3 miliar umat Katolik Maret 2013 lalu, Paus asal Argentina itu menegaskan bahwa orang yang menyumbang uang ke gereja hasil dari mencuri uang rakyat harus dihukum.

"Yesus berkata : Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dia dilemparkan ke dalam laut," ujar Paus yang mengutip perkataan Yesus dalam Injil Lukas. (Lukas 17:2 ) Pernyataannya ini disampaikan dalam misa Casa Santa Marta, Wisma Vatikan yang dipilihnya sebagai tempat tinggal.

Paus yang dikenal dengan pendekatannya yang lembut ini menggambarkan bahwa orang yang terlibat dalam korupsi itu seperti kuburan bercat putih. "Kuburan itu terlihat indah dari luar, namun di dalamnya penuh belulang dan kebusukan," ujarnya. "Sebuah kehidupan yang berlandaskan korupsi adalah pembusukan yang terselubung," katanya lagi seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (12/11/2013).

Ini merupakan kedua kalinya Paus melayangkan kecaman kepada para pelaku kejahatan korupsi. Yang pertama dia layangkan pada Jumat pekan lalu (8/11). Manusia banyak yang disilaukan oleh uang dan rela menjadi hambanya. Tuhan katakan, cinta akan uang adalah akar kejahatan. Jika tidak hati-hati, maka kita akan terjerumus di dalamnya.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/131113131212/limit/0/Paus-Fransiskus-Anjurkan-Koruptor-Dihukum-Seperti-di-Kitab-Lukas
Source : jawaban.com

Bandingkan : 
indonesia.ucanews.com


Paus Fransiskus: Koruptor pantas dihukum


Paus Fransiskus: Koruptor pantas dihukum thumbnail 13/11/2013

Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengeluarkan peringatan keras pada para koruptor. Dengan mengutip Injil, dia mengatakan bahwa koruptor seharusnya diikat di sebuah batu lalu dilemparkan ke laut.
Seperti dikutip Telegraph, dan dilansir vivanews.com, Senin (11/11), dalam homilinya di Casa Santa Marta, Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa umat Kristen memiliki “kehidupan ganda” jika memberikan sumbangan ke Gereja, sementara mencuri dari negara. Mereka, tegasnya, pantas dihukum.
“Yesus berkata: Lebih baik baginya jika batu giling diikatkan ke lehernya, dan dia dilemparkan ke laut daripada menyebabkan orang-orang kecil ini berbuat dosa,” kata Paus Fransiskus, seraya mengutip Injil Lukas.
Paus Fransiskus mengibaratkan para koruptor yang munafik seperti nisan yang putih bersih. “Mereka terlihat bagus dari luarnya, tapi di dalamnya, banyak mayat-mayat yang membusuk,” ujarnya.
Sebelumnya Jumat lalu, Paus Fransiskus juga mengecam umat Katolik yang hidup dengan harta berlimpah dari hasil suap. Dengan harta haram itu, kata Paus Fransiskus, mereka membelikan hadiah untuk anak-anak mereka dan menyekolahkan di sekolah mahal.
“Mereka yang menerima suap telah kehilangan martabat dan telah memberikan anak-anak mereka roti yang kotor,” ujarnya.
“Orang-orang malang ini telah kehilangan harga dirinya pada kebiasaan menerima suap,” kata Paus Fransiskus, seraya menambahkan bahwa perilaku menerima suap layaknya narkotika, membuat orang yang terbiasa melakukannya merasa ketagihan.
http://indonesia.ucanews.com/2013/11/13/paus-fransiskus-koruptor-pantas-dihukum/?fb_action_ids=244787559012546&fb_action_types=og.likes&fb_source=hovercard

Monday, November 11, 2013

Paus Peluk Erat “Si Buruk Muka”

Paus dan Si Buruk Muka

Paus Peluk Erat “Si Buruk Muka”


PELUKAN kasih. Itulah yang akhirnya membawa Paus Fransiskus menjadi figur Gereja Katolik Semesta zaman kini yang punya hati besar untuk kaum papa dan marjinal.
Termasuk di antaranya adalah ungkapkan kasih Sri Paus terhadap Si Buruk Muka. Orang ini adalah seorang bapak penderita penyakit tumor kulit hingga sekujur wajahnya dipenuhi benjolan sampai “roman muka aslinya” menjadi sudah tidak nampak lagi.
Pemandangan mengharukan itu terjadi di Vatikan awal pekan ini, ketika sejenak Paus Fransiskus lalu menghentikan doanya dan memberi berkat sembari memeluk bapak Si Muka Buruk ini. Spontan, bapak Si Muka Buruk ini lalu membenamkan wajahnya ke dada Sri Paus hingga 50-an ribu orang yang tengah beraudiensi dengan Paus menjadi terharu melihat pemandangan langka ini.
Menurut laporan The Catholic News Agency seperti kemudian dilansir oleh CNN  pada hari Kamis (7/11) ini, bapak Si Buruk Muka ini besar kemungkinan menderita penyakit neurofibromatosis—semacam penyakit tumor kulit yang sifatnya herediter hingga membuat sekujur badannya dipenuhi dengan benjolan.
Tumor berbentuk benjolan itu membuat dia sakit, selain juga telah kehilangan daya pendengaran dan penglihatan.
Banyak kejutan baru
Bahwa Paus Fransiskus sering kali membuat kejutan di muka umum, kini khalayak ramai semakin mahfum. Namun, tidak hanya Paus Fransiskus yang suka membuat kejutan mengharukan itu saja. Karena beberapa waktu sebelumnya –saat Paus tengah berpidato resmi—tiba-tiba saja ada seorang anak lelaki menyeruak muncul dari kerumunan dan datang menghampiri mimbar Sri Paus.
Boy hugs Pope(1)Anak lelaki ini ternyata lalu memainkan jubah Sri Paus. Sejenak kemudian, dia malah diam di situ dan tidak mau beranjak dari jauh meninggalkan mimbar Sri Paus.
Meski mengaku dirinya seorang ateis tulen, Donna Hosie menyatakan dirinya dibuat terpana oleh pemandangan mengharukan yang hari-hari ini sering terjadi di sekitar Sri Paus. “Semakin sering saya mendengar kabar tentang Sri Paus, makin intensif pula saya mulai menyenangi beliau,” katanya dalam kicauannya di dunia maya.
Banyak orang menilai, meskipun darah-dagingnya adalah Jesuit dengan semangat baja tak gampang menyerah layaknya Santo Ignatius de Loyola, namun sejatinya semangat hidupnya adalah meniru teladan Santo Fransiskus Assisi. Inilah tokoh Gereja Abad Pertengahan yang meninggalkan kelobaan dan kekayaan dan menjadi sahabat bagi orang-orang papa dan terhina.
Seakan tak ingin ketinggalan dalam dunia media sosial modern, Sri Paus pun ikut memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan dan semangatnya. “Tuhan, ajarilah kami untuk semakin bisa keluar dari diri sendiri,” begitu Sri Paus menyampaikan doa harapannya melalui media sosial pada Agustus 2013 lalu.
“Ajari juga kami untuk berani keluar dari rumah menuju jalanan untuk bisa mewujudnyatakan kasihMu sendiri kepada sesama,” tulis beliau di kemudian hari.
131106202159-03-pope-1106-horizontal-gallerySebulan kemudian, masih menggunakan media sosial yang sama, Sri Paus berujar, “Perlu sebuah keberanian dan tekad kuat untuk bisa mengajarkan kasih yang sesungguhnya. Marilah kita mulai sekarang berani menyingsingkan lengan baju dan membiarkan tangan kita berlumuran kotoran untuk bisa menolong sesama,” tulis Sri Paus.
Photo credit: CNN






Source : sesawi.net

Monday, March 25, 2013

Paus Francis Terpilih, Awan Malaikat Muncul di Florida

Awan ini menjadi heboh karena muncul satu jam setelah Vatikan mengumumkan Jorge Mario Bergoglio diangkat menjadi Paus Fransiskus.

TEMPO.CO, Florida - Sebuah awan berwarna jingga muncul di langit Florida Royal Beach, Amerika Serikat, beberapa jam setelah Jorge Mario Bergoglio muncul di muka publik Vatikan. Awan itu menjadi perhatian penduduk Florida karena bentuknya yang tak biasa, mirip dengan melaikat bersayap yang tengah meluncur ke atas langit.

Penampakan awan mirip malaikat itu diabadikan channel berita WPTV yang langsung mengunggahnya ke laman Facebook mereka. Dalam sekejap, berita itu telah menjalar ke pelbagai belahan dunia, seperti virus. (Lihat Foto Awan Berbentuk Malaikat Tampak Setelah Paus Baru Terpilih)

"Banyak orang yang menganggap penampakan itu sebagai wujud syukur atas terpilihnya Bergoglio," tulis Huffington Post, Kamis, 14 Maret 2013.

Sebelumnya juga pernah terjadi pemandangan yang unik, ketika Paus Benediktus XVI memutuskan untuk mundur dari jabatannya, cuaca di Vatikan yang tadinya cerah menjadi mendung dan tiba-tiba petir menyambar kubah St. Peter Basilika. Kini setelah Paus Fransiskus resmi terpilih, terlihat awan berwarna merah muda menyerupai malaikat, tampak di langit Florida, negara bagian yang terletak di sebelah tenggara AS.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/03/15/117467221/Awan-Malaikat-Wujud-Syukur-Bergoglio-Jadi-Paus

Kejadian sebelumnya, Petir menyambar Vatikan usai Paus Benediktus XVI nyatakan mundur
 

Wednesday, March 20, 2013

Blusukan Ala Paus Fransiskus

Paus Fransiskus pilih naik Bus ketimbang Limosin

VATIKAN - "Francesco! Francesco!" anak-anak kecil yang tengah berjalan di perempatan dekat Gereja Santa Anna, Vatikan, berteriak melihat pria berbaju putih yang mendadak muncul. Orang-orang dewasa juga terperanjat, tak menyangka Paus Fransiskus, atau Francesco menurut pelafalan Italia, akan berada di tepi jalan raya.

Sebagian berebut menjabat tangan Fransiskus, bahkan sempat ada yang sampai memegang pundak pemimpin umat Katolik sedunia itu. Fransiskus juga mencium dan memberkati bayi serta mengobrol dengan anak-anak.

+ �Apa kamu anak yang baik?�

- �Ya!� kata seorang bocah sambil menganggukkan kepala.

+ �Kamu yakin?�

Blusukan Ala Paus Fransiskus

Ahad lalu itu, Paus Fransiskus baru saja selesai memimpin misa di Gereja Santa Anna. Biasanya pastor memang menyalami orang di dalam dan luar gereja setelah misa, tapi baru kali itu seorang paus melakukannya.

Setelah beberapa menit, Paus Fransiskus melihat arlojinya, lalu melirik pengawalnya. Setelah itu, Sri Paus bergegas masuk kompleks Vatikan karena harus memimpin misa massal di alun-alun Basilika Santo Petrus.

Sejak terpilih sebagai paus pada Rabu pekan lalu, Fransiskus berkali-kali bikin pengawalnya pontang-panting. Mereka harus ekstra-awas karena Paus tampil di tempat publik tanpa terencana.

Sebelumnya, Fransiskus juga bikin geger karena memilih ikut naik bus bersama para kardinal yang memilihnya. Padahal limusin khusus paus sudah terparkir.

Para kardinal bahkan kaget ketika bus terakhir tiba dan orang yang turun paling belakangan adalah Paus Fransiskus. Setelah itu, saat mengambil barang-barang di hotel tempatnya menginap sebelum konklaf, Fransiskus ngotot membayar tagihan memakai uangnya sendiri.

"Paus yang ini sangat membumi dan merakyat,� kata Emanuel Anatsui dari Inggris. "Dia pasti akan membuat banyak hal luar biasa buat gereja.�

Luwesnya sang paus juga terlihat saat ia berkhotbah. Fransiskus memilih tidak mengikuti pendahulunya dengan ceramah sekadar membacakan naskah yang sudah disiapkan.

Ahad lalu, misalnya, ia membahas soal memaafkan. Ia menceritakan telah membaca soal memaafkan dari buku bagus yang dikarang seorang kardinal senior dari Jerman.

�Eh, tapi ini bukan promosi buku kardinal saya, ya,� ujarnya. Kalimat seloroh yang tidak ada di naskah itu langsung disambut tawa membahana dari massa di alun-alun Santo Petrus.

Fransiskus juga tahu benar cara memikat publik Italia, yang sebelumnya menyokong kardinal setanah air buat memimpin Vatikan. Berbicara dalam bahasa Italia yang fasih, Paus menceritakan soal kota leluhurnya di Italia.

Khotbah pun ia tutup dengan ucapan "buon pranzo" atau �selamat makan siang.� Tanda bahwa ia paham betul tradisi makan siang keluarga di Italia setiap Minggu siang.


Paus Fransiskus, Bapa Orang Miskin

Monday, March 18, 2013

Ahok: Vatikan Negara Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia


Liputan6.com, Jakarta : Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima kedatangan Duta Besar Vatikan Antonio Guido Filipazzi. Pertemuan itu diakui hanya bentuk silaturahmi antara Dubes Vatikan dan Pemprov DKI, seperti yang dilakukan dubes-dubes lain sebelumnya.

"Biasalah dubes-dubes datang sekedar untuk silaturahim. Saya bilang, kami juga sama, perjuangkan kebebasan beragama. Semua sama," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Apakah ada pembahasan kerja sama dalam kunjungan itu? "Hahaha. Mau kerja sama apa? Tidak ada. Tadi dikasih kenang-kenangan medali Paus, tapi cetakan lama, belum ada cetakan baru. Dikasih buku sejarah Paus keuskupan dari 1947. Kan Vatikan itu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia," jelas Ahok seraya tersenyum.

Sang Dubes Vatikan, tambah Ahok, juga mengundang makan siang bersama. Dirinya juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Paus baru.

"Saya sempat bilang, selamat untuk Paus Fransiskus I. Dia bilang itu tidak pakai I. Kita becanda aja," ucap Ahok sambil tertawa ringan.

Friday, March 15, 2013

Wow ! Paus Terpilih Hanya Punya Satu Paru-Paru


PAUS terpilih Jose Mario Bergoglio (Paus Fransiskus I), ternyata memiliki kondisi kesehatan yang unik. Karena infeksi yang terjadi saat remaja, Paus Fransiskus hanya memiliki satu buah paru-paru.

Meskipun tidak banyak yang memiliki kondisi satu paru-paru, seperti yang dialami Paus Fransikus I, para ahli mengatakan, kondisi ini tidak menjadi masalah kesehatan yang signifikan bagi Paus terpilih tersebut.

Paus Fransiskus yang berusia 76 tahun, mengangkat salah satu paru-parunya untuk mengobati infeksi saat dirinya masih seorang remaja. Pada masa itu, lebih umum untuk mengangkat paru-paru untuk mengobati infeksi akibat tuberkulosis karena antibiotik tidak banyak digunakan, demikian yang dilansir Foxnews.

'Bahkan saat ini, komplikasi pneumonia dan batuk rejan kadang-kadang diobati dengan pengangkatan paru-paru, seperti juga beberapa kasus kanker paru-paru lain,' ungkap Dr Len Horovitz, pulmonologist di Lenox Hill Hospital di New York City.

Ketika salah satu paru-paru diangkat, paru-paru yang tersisa akan mengembang untuk mengambil beberapa ruang ekstra. Hidup dengan satu paru-paru biasanya tidak mempengaruhi tugas-tugas sehari-hari atau harapan hidup. 'Meskipun begitu, orang dengan satu paru-paru tidak akan dapat melaksanakan tugas yang terlalu berat layaknya orang yang sehat dengan dua paru-paru,' kata Horovitz.

Namun, orang yang lebih tua dengan satu paru-paru bisa berada pada peningkatan risiko komplikasi, seperti pneumonia atau infeksi pernapasan lain.

Thursday, March 14, 2013

Paus Fransiskus I, Bapa Orang Miskin


Setelah terpilih menjadi Paus Gereja Katolik yang ke-266, Kardinal Jorge Mario Bergoglio memilih nama Santo Fransiskus Asisi sebagai namanya. Umat Katolik pasti ada yang bertanya-tanya mengapa Paus tidak memilih nama Santo Fransiskus Xaverius yang adalah salah satu tokoh penting dalam pendirian Konggregasi Yesuit di mana beliau menjadi anggotanya? Mengapa justru Santo Fransiskus Asisi yang adalah pendiri Konggregasi Fransiskan yang punya sejarah panjang �selalu tidak cocok� dengan para Yesuit seperti tercatat dalam sejarah Gereja sejak abad pertengahan?

Rupanya rahasianya adalah bahwa walaupun Kardinal Jorge Mario Bergoglio adalah seorang Yesuit, ia sangat mengagumi gaya hidup dan opsi pelayanan dari Santo Fransiskus Asisi. Gaya hidup Santo inilah yang kemudian menginspirasi seluruh hidup dan karya pelayanannya selama ini. Apa sih yang menarik dari gaya hidup Santo Fransiskus Asisi yang kemudian menjadi nama dari Paus dari Amerika Latin untuk yang pertama kalinya dalam sejarah kepausan?

Santo Fransiskus Asisi lahir pada  tahun 1181 dan wafat pada tahun 1224. Dari riwayat hidup Fransiskus Asisi, yang paling kuat adalah semangat kemiskinan radikal Fransikus sebagai cara untuk mengikuti Kristus yang miskin untuk memperkaya umat manusia dengan kemiskinan yang dipeluk-Nya. Sejak pertobatannya di usia yang masih muda, Santo Fransiskus telah meninggalkan segala kekayaan orang tuanya dan memilih hidup miskin dari mengemis dan mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Cara hidupnya yang menyangkal kekayaan dan kenikmatan semu duniawi ini kemudian menginspirasi teman-temannya yang kemudian mengikuti cara hidupnya dan bergabung dengan dia membentuk sebuah kelompok persaudaraan yang kemudian dikenal dengan Para Fransiskan pada masa kini. Kesederhanaan hidup dan belarasa dengan kaum miskin dan termarjinalkan dalam hidup inilah yang menginspirasi Kardinal Jorge Mario Bergoglio SJ dalam seluruh hidup dan karya pelayanannya.

Ia dikenal sebagai pribadi yang menghayati hidup sederhana, dekat dengan kaum papa, miskin, cacat, dan kelompok sosial yang kalah dalam hidup ini sebelum ia menjadi Paus. Karena sama seperti Fransiskus Asisi Kardinal Jorge juga memahami bahwa Yesus yang ia ikuti dan ia layani tampak dalam diri kaum miskin papa atau kelompok yang dianggap sampah oleh masyarakatnya. 

Karena itu, kemungkinan besar bahwa Paus Fransiskus I akan memusatkan perhatiannya pada masalah keadilan sosial agar Ajaran Sosial Gereja (ASG) tidak hanya menjadi sebuah retorika semu, tetapi kemudian menjadi sebuah praksis hidup bagi umat Katolik di manapun. Sebab situasi dunia ini semakin memperlihatkan jurang yang semakin lebar dan terpisahkan antara kaum miskin dan kaya, terjadi ketimpangan ekonomi antara belahan dunia utara dan belahan dunia selatan, antara timur dan barat. Karena itu, dia yang dikenal sebagai Bapa Kaum Miskin dapat menjadi inspirator bagi segenap umat Katolik untuk mempersempit jurang yang timpang ini.

Wednesday, March 13, 2013

Pemilihan Paus Lanjut ke Putaran Kedua


TRIBUNNEWS.COM, KOTA VATIKAN- Para kardinal kembali ke tempat penginapan. Mereka istirahat setelah melewati putaran pertama sidang rahasia untuk pemilihan paus atau konklaf di Kapel Sistine, Selasa (12/3/2013) sore waktu Roma, atau Rabu dini hari WIB. Putaran kedua akan dilanjutkan besok.

Para Kardinal pemilih pun kini kembali ke Gedung Santa Martha, tempat mereka menginap dan istirahat. Proses konklaf akan dilanjutkan pada hari berikutnya, Rabu (13/3/2013) waktu Roma.

Tak berselang lama sejak dimulainya Konklaf atau pemilihan Paus baru oleh 115 Kardinal yang berhak memilih, asap hitam mengepul dari cerobong di atas atap Kapel Sistine. Ini pertanda putaran pertama masih belum terpilih Paus.

Radio Vatikan menyiarkan, Selasa (12/3/2013) malam tepatnya pukul 19.40 waktu di Roma, asap hitam tampak mengepul keluar dari cerobong asap di atas Kapel Sistine. Ini menandakan pertamuan Kardinal di hari pertama konklaf tidak berhasil memilih seorang Paus baru.

Sementara itu di luar tepatnya di alun-alun Santo Peter di bawah awan gelap karena cuaca mendung, ribuan umat dan peziarah telah berkumpul. Menggunakan payung, melindungi diri dari guyuran hujan, mereka langsung menatap ke atas di cerobong asap dengan harapan Paus baru terpilih.

Harapan asap putih pertanda Paus baru terpilih sirna karena asap yang keluar berwarna hitam, yang menyatakan mereka tidak menemukan konsensus Paus baru.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 115 Kardinal pemilih telah berkumpul secara khusus di Kapel Sistine pada sekitar 16.30 waktu setempat dan konklaf dibuka dengan mengambil sumpah setia dan menjaga kerahasiaan Konklaf.
 

Ini Cara Paus Dipilih Dalam Konklaf


VATIKAN,KOMPAS.com - Para kardinal yang berkumpul di Roma untuk memilih Paus baru, dijadwalkan mulai memberikan suara, Selasa (12/3/2013) petang waktu setempat, dengan prosesi awal berlangsung sejak pagi harinya. Tak ada kandidat kuat dalam pemilihan ini.

Pemilihan Paus tidak dilakukan dengan memunculkan kandidat, yang kemudian baru dipilih melalui pemungutan suara. Tapi, setiap kardinal akan memberikan suara dengan mencantumkan kandidat pilihan masing-masing. Paus terpilih adalah bila dua pertiga kardinal yang berhak memberikan suara, memilih satu kandidat yang sama.

Karena tak adanya kandidat kuat dan sulitnya mendapatkan satu kandidat dengan dukungan dua pertiga kardinal pemilih, pemungutan suara dijadwalkan berlangsung empat kali dalam sehari. Yaitu dua kali pemungutan suara pada pagi hari dan dua kali pemungutan suara pada petang hari.

Prosesi pemungutan suara akan terus berlanjut sampai didapat angka minimal dua pertiga suara dari 115 kardinal pemilih yang mendukung satu kandidat, atau berarti kandidat terpilih butuh sekurangnya 77 suara pendukung. Bila pemungutan suara belum mendapatkan kandidat terpilih, dari dalam Kapel Sistina akan keluar asap berwarna hitam dari pembakaran kertas suara para kardinal.

Sebaliknya, bila pemungutan suara telah mendapatkan kandidat terpilih, asap putih akan menyiarkan kabar gembira tersebut. Tak ada cara komunikasi selain asap itu, yang diizinkan selama proses pemilihan Paus baru.


Data dan angka konklaf
Dalam sejarah pemungutan suara untuk memilih Paus selama seratus tahun terakhir, kandidat terpilih didapat paling cepat melalui pemungutan suara ketiga, pada 1939. Dua Paus terpilih dalam empat pemungutan suara, dan selebihnya paling sedikit butuh enam kali pemungutan suara.

Para kardinal-pemilih akan menghadiri Misa khusus, di Basilika Santo Petrus, Selasa (12/3/2013) pagi sebelum memasuki Kapel Sistina untuk memulai prosesi di sore hari. Paus baru akan menjadi pemimpin ke-266 Gereja Katolik, dengan 1,2 miliar umat se-dunia.

Ketika proses pemungutan suara dimulai, kerahasiaan menjadi kata kunci. Setelah pengucapan sumpah kerahasiaan, Monsignor Guido Marini, pemimpin upacara kepausan, akan mengatakan "Extra omnes" atau "Semua orang keluar" dan pintu-pintu kapel akan dikunci.

Untuk memastikan kerahasiaan, 90 staf akan melayani para kardinal selama masa karantina, dengan sumpah kerahasiaan yang sama. Setiap hari Kapel Sistina juga akan disisir untuk memastikan tidak ada alat penyadap.

Beberapa nama yang disebut punya kans terpilih menjadi Paus baru, antara lain Kardinal Angelo Scola dari Milan, Odilo Scherer dari Brasil dan Kardinal AS Timothy Dolan.

Dari 115 kardinal pemilih, 76 di antaranya ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI, dan 49 yang lain ditunjuk oleh pendahulunya yaitu Paus Yohanes Paulus II. Komposisi negara asal para kardinal pemilih, 60 di antaranya berasal dari kawasan Eropa, 21 dari Italia, 19 dari Amerika Latin, 14 dari Amerika Utara, 11 dari Afrika, 10 dari Asia, dan satu orang dari Oceania.

Saturday, February 23, 2013

Klarifikasi Berita-Berita HOAX Pengunduran Diri Paus Benediktus XVI


Di Facebook, twitter dan jejaring sosial lainnya, bahkan lewat BBM dan SMS beredar berita bahwa Bapa Suci Benediktus mengundurkan diri karena telah meninggalkan Gereja Katolik dan keyakinannya sebagai penerus Kristus dan para rasul..

Ini berita yang sangat lucu dan penuh kebohongan.. Hanya karena sebuah foto kunjungan Bapa Suci pada tahun 2006 yang melakukan kunjungan ke sebuah Mesjid di Turki, dikatakan bahwa Bapa Suci sedang melakukan ritual keagamaan lain.. Jelas terlihat bahwa di foto ini Bapa Suci hanya menundukkan kepala sedangkan orang-orang di belakangnya tidak melakukan hal serupa..

Prihatinnya adalah banyak umat Katolik terprovokasi dan menjadi goncang imannya karena berita bohong ini..

Bapa Suci Benediktus mengundurkan diri karena ALASAN KESEHATAN dan Beliau bukan Paus pertama yg mengundurkan diri.. Apakah hal ini aneh? TIDAK..

For your info, Bapa Suci Beato Yohanes Paulus II juga digosipkan meninggalkan Gereja Katolik..

Dimana-mana entah di Indonesia dan mancanegara, Gereja Katolik selalu menjadi pusat perhatian karena Gereja adalah institusi tertua di muka bumi ini yang telah bertahan selama 2000 tahun.. Gereja telah melewati banyak tantangan dan tetap bertahan karena apa?

Janji Yesus sendiri "Di atas Batu Karang ini, Aku akan mendirikan jemaatKu dan ALAM MAUT TAKKAN MENGUASAINYA"

Apakah Iblis menyukai kebenaran? Tidak! Sampai kapanpun ia akan terus menyerang kebenaran itu, dan mereka yg menyerang Gereja dengan berita-berita HOAX adalah rekan sekerja Iblis..

Apakah anda mau setia pada Kristus dan GerejaNya?
Tak pernah ada alasan utk meninggalkan Kristus dan Gereja Katolik..

Wednesday, February 20, 2013

Munculnya Calon Paus Berkulit Hitam

Kardinal Peter Turkson

Sejumlah nama kandidat mulai bermunculan. Ini mungkin pertama kali dalam sejarah lantaran beberapa calon justru mempunyai kulit berwarna. Peter Turkson merupakan nama yang langsung menguasai bursa pemilihan Paus. Lelaki menjabat kardinal bertugas di wilayah Nsuta-Wassaw, Ghana, ini sudah diperbincangkan sejak pertengahan tahun lalu lantaran lewat usahanya Katolik berkembang pesat di negara itu.

Kardinal kulit hitam dikenal beraliran konservatif namun mempunyai sisi humanis tinggi. Lantaran Turkson pula tingkat aborsi di Ghana bisa ditekan. Dia juga memberi penyuluhan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi. Usahanya menyebarkan ajaran Kristus juga didukung stasiun televisi miliknya sendiri.

Kardinal Francis Arinze

Kandidat lain juga berkulit gelap yakni Francis Arinze. Kardinal asal Nigeria ini telah menjadi bagian dari Vatikan sejak zaman Yohanes Paulus II. Dia pula bersaing dengan Benediktus XVI pada 2005 di kursi pemimpin Vatikan.

Arinze terkenal berhati mulia. Dia mengatur distribusi makanan dan obat-obatan untuk wilayah konflik di negaranya. Toleransinya pada keyakinan tradisional sangat tinggi. Meski banyak orang Nigeria memeluk Katolik, nyatanya agama tradisi sulit dihilangkan.

Kardinal Luis Antonio Tangle

Sementara umat Katolik Filipina khusyuk berdoa agar Kardinal mereka Luis Antonio Tangle bisa menempati posisi Paus. Harapan itu banyak disampaikan melalui jejaring sosial. Di Asia, Filipina memang merupakan negara dengan komunitas Katolik terbesar.

Secara kapabilitas kardinal dari luar Eropa punya prestasi dan nama baik, namun secara kuantitas nampaknya hal itu masih samar dan bisa jadi pemimpin umat Katolik selanjutnya masih dari kulit putih. Benediktus XVI merupakan seorang Jerman, sementara pendahulunya Yohanes Paulus II berasal dari Polandia.

Melihat dari pemetaan kardinal surat kabar the Guardian melaporkan (14/2) sebanyak 85 kardinal dari 117 ada di Eropa, sisanya menyebar ke Afrika, Asia, Australia, dan Amerika. Paus baru hanya akan terpilih atas suara para kardinal dengan melihat kelayakan dan bisa jadi subyektifitas.

Paus baru selain mempunyai standar tinggi untuk memimpin Vatikan juga disetujui 117 kardinal berusia di bawah 80 tahun.

Demi melihat calon kuat ketua Takhta Suci nampaknya tahun ini dominasi kulit putih Eropa di Vatikan bakal berakhir. Itu pun jika para kardinal memang murni memilih sebab kemampuannya bukan berdasarkan warna kulit.

Monday, February 18, 2013

Amerika Latin Harapkan Pengganti Paus Bukan dari Eropa


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penduduk Amerika Latin berharap dapat memecah dominasi Eropa untuk menempati posisi sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik setelah Paus Benedict mengundurkan diri pada Senin (11/2).

Amerika Latin adalah rumah bagi 42 persen pemeluk Katolik di seluruh dunia yang saat ini berjumlah sekitar 1,2 milyar jiwa. Angka tersebut jauh melebihi pengikut di Eropa yang hanya 25 persen. Namun, gereja Katolik di Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir kalah bersaing dengan Protestan dan kelompok evangelis lainnya.

Sejak Roma memecah tradisi yang telah bertahan lama pada tahun 1978 dengan mengangkat paus non-Italia, John Paul II, para pemeluk di Amerika Latin telah memupuk harapan bahwa suatu saat putra dari kawasan ini dapat memimpin gereja di seluruh dunia.

"Penunjukan seorang Amerika Latin sebagai paus dapat menjadi politik yang bagus bagi gereja. Banyak pemeluk Katolik di sini, namun perkembangannya tertinggal dari agama lain," kata Acacia Ramirez, seorang aktuaris berusia 36 tahun di Mexico City.

Tahun 1970 lalu, 96 persen penduduk Meksiko berjanji setia pada paus di Roma. Namun, selama empat dekade terakhir, jutaan orang berpindah ke Protestanisme evangelis dan gereja-gereja lain, atau bahkan menjadi ateis.

Di antara tahun 2000 sampai 2010, prosentase orang Katolik di Meksiko turun dari 88 persen menjadi kurang dari 83 persen. Tren penurunan juga terjadi di Brazil, yang merupakan negara dengan pemeluk Katolik terbesar di dunia.
Selama 30 tahun terakhir, pemeluk Katolik di Brazil turun dari 90 persen menjadi hanya 65 persen (atau sekitar 120 juta jiwa) pada 2010 lalu.

Di sisi lain, beberapa pastur terkenal di Amerika Latin secara terbuka mendesakkan adanya perubahan dari gereja. "Sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk seorang paus berkulit hitam, atau berkulit kuning maupun merah, atau seorang Amerika Latin. Bisa juga paus dari Asia dan benua lain muncul," kata Uskup Agung Guatemala Oscar Julio Vian Morales setelah pengumuman pengunduran diri Benedict.

Selain Benedict yang berasal dari Jerman dan John Paul, Italia menjadi negara yang dominan di Vatikan selama berabad-abad. Beberapa pejabat Vatican senior sebelumnya telah memberi isyarat bahwa paus berikutnya dapat berasal dari Amerika Latin atau Afrika.

"Saat ini gereja sedang mencari seseorang dengan pengalaman yang luas, dari Jepang sampai Alaska dan dari Cile sampai dengan Kanada," kata Uskup Agung Pretoria, William Slattery, kepada Reuters.

Paus Benediktus XVI dipaksa tinggalkan Vatikan

Paus Benediktus XVI

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Benediktus XVI telah mengumumkan mundur dari jabatannya akhir bulan telah dipaksa untuk meninggalkan apartemennya di Kota Vatikan.

Sejumlah pejabat senior Vatikan mengungkapkan tekanan itu muncul lantaran ada kekhawatiran Paus Benediktus bisa mencampuri urusan penggantinya nanti. Mereka mengungkapkan sejumlah kardinal sudah menyampaikan isyarat itu langsung terhadap Paus Benediktus, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (14/2).

Pihak Vatikan menyatakan Paus baru bakal dipilih sebelum akhir Maret (perayaan Paskah). Sebanyak 117 kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan untuk menentukan pemimpin baru umat Katolik sejagat.

Salah satu figur mendesak Paus Benediktus XVI segera meninggalkan Vatikan, menurut koran Corriere della Sera, adalah Uskup Agung Rino Fisichella. Padahal, Paus Benediktus XVI pada 2010 menunjuk dia memimpin sebuah dewan yang bertugas menyebarkan pengaruh Katolik di negara-negara mayoritas pemeluk agama itu.

Jurnal National Catholic Reporter juga melaporkan soal tekanan buat mengasingkan Paus Benediktus XVI dari Vatikan.

Suasana dalam Vatikan kian panas setelah Georg Ratzinger, kakak kandung Paus Benediktus bernama asli Joseph Ratzinger, mengatakan Paus Benediktus siap memberi saran jika pemimpin baru nantinya memerlukan.

Namun, komentar ini disanggah oleh beberapa pejabat Vatikan. Menurut mereka, Paus Benediktus tidak punya urusan lagi setelah paus baru terpilih.

Georg Ratzinger, kakak dari Paus Benediktus XVI

Thursday, February 14, 2013

Apakah Paus adalah Antikris? Paus Melegalkan Homoseksual?

Apakah Paus adalah Antikris? Paus Melegalkan Homoseksual?


Saya mendapat pesan yang isinya berbunyi seperti ini :

Selamat sore, sy hanya ingin mengabarkan bahwa Solo ada gereja protestan GBI yg dalam kotbahnya menjelek2kan vatikan saya baca disms hp seorang teman, katanya dlm kotbah di GBI keluarga Allah menyatakan bahwa vatikan itu merupakan salah satu antikris, termasuk pausnya yg ktnya melegalkan homosexual. Apakah itu benar? Trm ksh atas pencerahannya.

======

Berikut screenshot dari isi pesan tersebut (nama pengirim dihilangkan) :

 GBI Keluarga Allah Solo
GBI Keluarga Allah Solo (Eksterior)
GBI Keluarga Allah Solo (Interior)

Terlepas dari isi pesan tersebut benar atau tidak, saya belum melakukan konfirmasi secara langsung pada GBI Keluarga Allah, tetapi saya berharap jika pesan tersebut tidaklah benar. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan supaya tidak ada salah pengertian.


1. GBI keluarga Allah menyatakan bahwa vatikan itu merupakan salah satu antikris

Ini adalah tuduhan yang tidak berdasar, karena definisi antikristus menurut Kitab Suci adalah mereka yang menentang Kristus/ Mesias:
  • "Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. ".. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.- (1 Yoh 2:18, 22)
  • "dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.' (1 Yoh 4:3)
  • "Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus." (2 Yoh 1:7)
Jika seseorang dengan jujur membaca teks ini, maka ia akan mengetahui bahwa Paus bukanlah antikristus, karena justru Paus tidak pernah menyangkal Kristus, tidak pernah tidak mengakui Kristus, tidak pernah tidak mengakui bahwa Yesus telah datang sebagai manusia. Malahan ajaran Paus sungguh berpusat pada Kristus dan bahwa Kristus telah menjelma menjadi manusia melalui Bunda Maria yang dipilih Allah untuk melahirkan Dia.

Jadi tuduhan bahwa paus adalah antikristus sangatlah tidak Alkitabiah. Sebab Kitab Suci juga tidak pernah menuliskan demikian, ini hanya interpretasi pribadi orang yang menuduh.


2. termasuk pausnya yg ktnya melegalkan homosexual

Gereja Katolik sangat menentang perkawinan homoseksual. Tidak pernah sekalipun paus melegalkan perkawinan homoseksual apapun alasannya. Katekismus Gereja Katolik mendefinisikan homoseksualitas sebagai berikut:
  • KGK 2357    Homoseksualitas adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin. Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali. Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besarBdk.Kej 19:1-29; Rm 1:24-27; 1 Kor 6:10; 1 Tim 1:10., tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak baik" (CDF, Perny. "Persona humana" 8). Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan.
Gereja Katolik tidak menolak para gay dan lesbian, namun tidak membenarkan perbuatan mereka; melainkan mengarahkan mereka untuk hidup sesuai dengan perintah Tuhan untuk menerapkan kemurnian/ chastity. Maka di sini perlu dibedakan akan perbuatan/ dosa homoseksual dan orangnya. Dosa/ praktek homoseksual perlu kita tolak karena merupakan dosa berat yang melanggar kemurnian, namun manusianya tetap harus dihormati dan dikasihi. Walaupun demikian, Gereja tetap memegang bahwa kecenderungan homoseksual adalah menyimpang.(berdasarkan Congregation for the Doctrine of Faith yang dikeluarkan tgl 3 Juni 2003 mengenai, Considerations regarding Proposals to give legal recognition to unions between Homosexual Persons, 4).

In Spiritu Domini

Source : indonesianpapist.com

Recent Post