Latest News

Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Tuesday, April 1, 2014

"RESEP KECANTIKAN"



"RESEP KECANTIKAN"

Suatu pagi seorang anak gadis berkata pd Ibunya:
"Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin spt ibu, beritahulah aku caranya"

Dgn tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab:

• "Utk Bibir yg menarik, ucapkanlah perkataan yg baik"

• "Utk pipi yg lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kpd siapapun"

• "Utk mata yg indah menawan, lihatlah selalu kebaikan org lain"

• "Utk tubuh yg langsing, sisihkanlah makanan utk fakir miskin"

• "Utk jemari tangan yg lentik menawan, hitunglah kebajikan yg tlh diperbuat org kepadamu."

• "Utk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin"

Anakku..
Jgnlah sombong akan kecantikan fisik karena itu akan pudar oleh waktu.

Kecantikan perilaku tdk akan pudar walau oleh kematian..

~Jika Anda BENAR, maka Anda tdk perlu marah.
~Jika Anda SALAH, maka Anda wajib minta maaf.
~Kesabaran dgn keluarga adalah KASIH.
~Kesabaran dgn org lain adalah HORMAT.
~Kesabaran dgn diri sendiri adalah KEYAKINAN.
~Kesabaran dgn TUHAN adalah IMAN.

~Jangan terlalu mengingat masa lalu, krn hal itu akan membawa AIR MATA.
~Jangan terlalu memikirkan masa depan, krn hal itu akan membawa KETAKUTAN.
~Jalankan yg saat ini dengan senyuman, krn hal itu akan membawa KECERIAAN!

~Setiap ujian dlm hidup ini bisa membuat Anda pedih atau lebih baik.
~Setiap masalah yg timbul bisa menguatkan atau menghancurkan.
~Pilihan ada pada Anda, apakah Anda akan memilih menjadi korban atau pemenang.

~Carilah hati yg indah bukan wajah yg cantik.
~Hal-hal yg indah tdk selalu baik, tapi hal-hal yg baik akan selalu indah...

~Tahukah kita, mengapa TUHAN menciptakan ruang antar jari tangan kita?
~Agar seseorang yg menurut kita spesial akan datang dan mengisi ruang tsb, dgn memegang tangan kita selamanya..

Selamat berjuang menyemai dan menanam bibit-bibit kebajikan...

Ingat!
Kesempatan tdk selalu membuat hidup kita lebih baik, tapi perubahan diri kita yg mengubah segalanya.

Syallooom

Selamat Malam & Selamat beristirahat
_______saLam KASIH dr Sitompul

B-egin with
L-ove in Christ
E-xpect blessing
S-hare goodness
S-hine like the sun
I-nspire evrybody
N-ever forget that
G-od always with U .


We love JESUS and you, GOD bless you all

Source : FB Ayah Shareen Sitompul


Saturday, November 23, 2013

Jokowi-Ahok itu seperti Hayam Wuruk-Gajah Mada



Jokowi-Ahok itu seperti Hayam Wuruk-Gajah Mada

Jokowi Islam, Ahok Kristen, Hayam Wuruk Hindu, Gajah Mada Buddha. Bhinneka Tunggal Ika, agama apapun asal kinerjanya istimewa

Jokowi pemikir ulung dan bekerja sistematis, Ahok eksekutor handal di segala situasi. Layaknya Hayam Wuruk-Gajah Mada yang menguasai Asia Tenggara dengan konsep federasinya.

Di bawah Jokowi-Ahok, kejayaan nusantara akan terulang. Bangsa maritim dan agraris yang ulung, bangsa arsitek dan manufaktur yang rajin.

Hayam Wuruk-Gajah Mada tidak akan menikmati Palapa sebelum nusantara dipersatukan, Jokowi-Ahok tidak akan bahagia sebelum nusantara disejahterakan


Source : FB Bayu Saylendra
Bayu Saylendra


Thursday, November 14, 2013

Mukjizat yang Kreatif Terjadi Saat Orangtua Dihormati


Mukjizat yang Kreatif Terjadi Saat Orangtua Dihormati

Kalau kita pikir-pikir apakah hubungannya menghormati orangtua dengan lanjut umur? Bukankah lanjut umur bisa didapatkan dari hidup sehat dan menjaga tubuh? Namun Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita harus menghormati ayah dan ibu supaya lanjut umur. (baca Keluaran 20:12). Uniknya, di saat kita menghormati ayah dan ibulah, Tuhan berkata bahwa kita akan mendapatkan umur panjang. Artinya, ada mujizat yang terjadi saat kita menghormati kedua orang tua kita.

Allah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan, untuk menyatakan kemuliaan dan kasih-Nya, dan juga untuk berkembang biak dan memenuhi bumi. Mereka kemudian membentuk keluarga yang merupakan inti dari kehidupan manusia. Di dalamnya terkandung perlindungan, keamanan dan solidaritas.
Semua agama umumnya setuju bahwa orangtua harus dihormati. Jadi sangat pantas kita menaikkan syukur kepada Allah untuk keluarga dan keberadaannya di dalam hidup kita. Dalam hukum yang kelima, Allah memerintahkan agar kita menghormati bukan hanya ayah, sebagai kepala rumah tangga dan pemberi nafkah, tapi juga ibu dan kaum wanita secara umum.

Hal yang alamiah pun terjadi di kalangan dunia binatang. Induk mereka memberi makan anak-anak dan menjagai mereka sampai mereka bisa mencari makanan sendiri. Ada ikatan dan hubungan alamiah yang sudah ditetapkan Allah dan tidak ada satupun pihak yang melanggarnya yang bisa lepas dari hukuman.
Meskipun begitu, kita belum tentu memiliki keluarga yang sempurna. Berita baiknya adalah ketika ada pengampunan dan kesabaran, maka akan ada kedamaian dalam keluarga. Namun, apapun kondisi keluarga kita, sangat baik bagi anak-anak untuk memahami bahwa berkat dari orangtua berlangsung dari keturunan ke keturunan.

Yesus mengajarkan tentang kunci dari sebuah keluarga yang diberkati ketika Ia mengatakan, "Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28). Anak Allah mendorong kita untuk mentaati prinsip ini dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

Ingatkah Anda cerita sedih mengenai pemberontakan Absalom terhadap ayahnya, Daud? Cerita itu berakhir dengan kematian sang anak. Kita membaca di dalam Keluaran 21:15-17," Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati… Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya, ia pasti dihukum mati."

Baca juga Amsal 20:20 dan Ulangan 21:18-21. Semuanya mengungkapkan bagaimana Allah memperhatikan bagaimana sikap anak kepada orangtuanya dan ketaatannya akan mendatangkan berkat buat kehidupannya.
Kasih di dalam keluarga harusnya menjadi perwujudan dari kasih Allah. Dia juga memanggil kita untuk bergabung dalam keluarga-Nya sampai selamanya. Persekutuan dengan Allah Bapa yang menjadi sumber kedamaian dan ketenangan di dalam hidup kita. Kadangkala Allah memberikan kepada kita kesempatan untuk hidup di dalam persekutuan dengan orang-orang kudus di dunia ini. Karena itu, kita harus bersyukur kepada Bapa di surga untuk keluarga kita dan karena kita sudah dipanggil menjadi anggota dari keluarga surgawi-Nya.

Source : jawaban.com

Dari Seorang Penipu Menjadi Orang Terberkati

Dari Seorang Penipu Menjadi Orang Terberkati


Penipuan Yakub agar Esau menjual hak sulungnya terekam dengan jelas di Kitab Kejadian. Bahkan Yakub mengambil berkat sebagai anak sulung. Akibatnya, Esau membenci dan berusaha membunuh Yakub, itulah sebabnya dia kabur. Namun, meskipun Yakub hanya seorang penipu, pada akhirnya Tuhan pun tetap memberkati dia dan memakainya untuk memberkati Israel. Dari Yakublah lahir 12 suku Israel, dan namanya Israel pun diberikan kepadanya. Apa yang Yakub pelajari saat dia kabur?


Bebas dari Ketakutan Karena Kesalahan Masa Lalu (Kejadian 32:11, Kejadian 33:4)

Yakub telah menipu Esau, Ishak ayahnya, Laban paman sekaligus mertuanya. Itulah dia, seorang penipu di masa lalu, tentu hal itu sedikit banyak mempengaruhinya. Akan tetapi, ketika dia menerima berkat dari Tuhan, dia bebas dari ketakutan dan dosa masa lalunya, dia juga mendapat pengampunan dari Esau.


Menjadi Orang yang Rendah Hati (Kejadian 32:10)

Yakub menjadi rendah hati, hal ini terlihat saat dia berbicara pada Tuhan bahwa dia adalah orang yang tidak layak. Di sisi lain, dia juga terlihat begitu merendahkan dirinya di hadapan Esau dan bahkan menyebut Esau sebagai tuannya.


Mendapat Nama Baru (Kejadian 32:28)

Nama Yakub yang berarti penipu berubah menjadi Israel yang artinya menang lewat pergumulan. Demikian juga saat kita berubah karena Tuhan, maka kita akan mempunyai identitas baru, menjadi orang yang dapat diandalkan dalam pekerjaan Tuhan.


Dapat Melihat Tuhan (Kejadian 32:30)
Bagaimana mungkin seorang penipu dapat melihat Tuhan? Namun begitulah yang Yakub alami. Melihat Tuhan adalah perkara ajaib bagi siapapun. Kita juga dapat melihat Tuhan melalui perkara-perkara ajaib yang Tuhan sediakan bagi kita.


Menyaksikan Hal-Hal yang Ajaib (Kejadian 48:15)

Di masa tuanya, Yakub berpikir bahwa anaknya Yusuf sudah meninggal, namun kenyataan yang dia temui malah sebaliknya. Dia masih bisa melihat Yusuf, bahkan anaknya itu menduduki posisi terpenting kedua setelah Firaun di Mesir, dia bahkan masih bisa melihat cucunya dan memberkati mereka. Itu sebuah keajaiban yang luar biasa, mengingat betapa lamanya dia pikir telah kehilangan Yusuf.


Jika seorang penipu yang telah menipu orang-orang terdekatnya saja mampu diubahkan Tuhan dan dapat menjadi berkat buat bangsanya, kita juga dapat dipulihkan seperti itu. Mungkin kita berpikir, siapalah kita di antara milyaran manusia ini? Namun, jika pertobatan itu sungguh-sungguh datangnya, maka akan banyak hal-hal luar biasa yang akan kita alami bersama Tuhan.

Source : jawaban.com

Recent Post